Pelatih Villarreal Marcelino dibandingkan peristiwa 3-1 Choice ke Barcelona untuk film horor yang semuanya pergi salah untuk sisinya.
Gol Lionel Messi, Andres Iniesta dan Gerard Pique dibatalkan Manu Trigueros upaya panjang-kemarahan dan menempatkan pemain dalam mengemudi kursi depan semi-final leg kedua-El Madrigal.
Neymar juga merindukan penalti untuk Barca sementara Villarreal kehilangan Bruno Soriano untuk cedera jangka panjang yang mungkin, dan setelah pertandingan Marcelino diarahkan kemarahan di pertandingan, daripada, misalnya, para pejabat.
"Aku tidak marah dengan wasit, dia belum mempengaruhi hasil," ia menjelaskan, Marca laporan.
"Saya sedang marah dengan kehilangan 3-1, oleh cedera... pertandingan itu seperti film horor. Kesalahan, cedera... script untuk pertandingan ini ditulis oleh musuhku.
"Dengan apa yang terjadi kepada kita kita harus bangga bahwa kinerja, bermain melawan klub besar seperti Barca.
"Permainan telah biaya kami banyak. Kami hampir di final dan menderita cedera yang telah memiliki dampak yang signifikan.
"Tidak ada ketegangan antara bangku. Barca memiliki sangat, sangat menguntungkan untuk mencapai final."
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar