Senin, 10 November 2014

Borussia Dortmund Inginkan Schurrle Untuk Pengganti Marco Reus

 

Helmut Winklhofer bisa tidur lebih mudah sekarang. Selama hampir 30 tahun, mantan gelandang Bayern Munich telah menjadi identik dengan tujuan sendiri paling terkenal dalam sejarah Bundesliga Jerman. Achtung, determinisme nominatif, baby: tidak ada yang pernah cukup berhasil kuku bola ke dalam mereka sendiri Winkel (bahasa Jerman untuk "pojok tujuan") dari 30 meter keluar dengan penuh percaya diri begitu banyak sebelum maupun sesudahnya. Sampai Minggu malam di Signal Iduna Park, itulah.

Gelandang Gladbach Christoph Kramer menerima bola dengan kembali ke tujuan dan lulus pada lagi... agak terlalu tegas dan santai terkelupas penjaga Yann Sommer dari 45 meter dalam proses. Itu autogol paling fantastis seperti sepupu Italia kami memanggil undang-undang ini disesalkan penetrasi diri footballistical-Anda akan melihat musim ini dan selama bertahun-tahun yang akan datang. "Saya pikir bola memantul sedikit", berusia 23 tahun mencoba untuk menjelaskan kemudian, "tetapi segera setelah aku memukul, pikirku: 'Oh kotoran.'" Memang. Veteran BVB di Sebastian Kehl adalah yang pertama untuk konsol pemenang Piala Dunia, orang lain yang diikuti. "Dia adalah seorang pemain yang luar biasa, ini akan menjadi tidak lebih dari catatan kaki penasaran dalam karirnya," kata Jürgen Klopp.

Seperti Winklhofer sebelum dia pada Agustus 1985, Kramer tidak mungkin untuk melarikan diri kehinaan yang bernama skorer November bulan. Winklhofer menolak untuk menerima medali nya di Sportschau studio "mereka ingin mengambil kencing", Uli Fabregas Sebaiknya Pilih Barcelona, Bayern kemudian Manajer Umum, menggelegar tetapi Kramer akan mungkin bermain bersama dgn gagah, anak laki-laki indah bahwa ia. "Itu terjadi, itu hanya manusia," ia meringis setelah kekalahan.

Kramer, Anda akan ingat (pun dimaksudkan), adalah pemain Jerman yang harus diganti dengan gegar di Rio de Janeiro, memiliki bertanya wasit Apakah itu benar-benar adalah final Piala Dunia bahwa ia bermain di. Saat ini, namun, ia tahu persis mana ia berada dan apa yang ia lakukan. "Aku harus meminta maaf kepada rekan tim saya tapi saya marah tentang bermain 90 menit dari omong kosong," katanya kepada wartawan. "Itu tidak boleh terjadi." Dengan cara mitigasi, Gladbach seluruh tim benar-benar lupa untuk muncul; salah satu upaya yang sangat sedikit di depan Roman Weidenfeller pada semua yang anak kuda lumpuh Lucien Favre bisa mengumpulkan melawan Borussia hitam dan kuning jauh lebih unggul. "Itu memang layak menang Dortmund," mengakui pelatih Swiss.
Sumber:
image image image  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar